Penerapan Model Pembelajaran Lansung Dengan Media Audio-Video dan Media Kongkret Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Kelas V

Sepliwan Ladjamba

Abstract


This research aims to improve students' learning outcomes on electrical circuit materials through the application of videoaudio media and concrete media. This study uses a form of classroom action research conducted in 2 (two) cycles, where theresearch in SD Negeri 70 Manado with the research subjects of all V class students amounting to 11 people. Research methods use Classroom Action Research. Data collection is done through observation, documentation and tests. The hypothesis states that allegedly through the application of concrete media can improve learning outcomes in students of grade V elementaryschool Neger 70 Manado. From empirical data obtained the fact that through the application of concrete media can improve student learning outcomes, especially in IPAsubjects. Theinitial grade point average of student learning outcomes is 63.90% and is still below KKM, then cycle II the average score of student learning outcomes is 82.90% and has passed KKM in class V of State Elementary School 70 Manado. So it can be concluded that through video-audio media and concrete media can improve student learning outcomes on IPA learning in class V of State Elementary School 70 Manado.

Keywords: Video-audio learning media and concrete media


Full Text:

PDF

References


Rifa Hanifa Mardhiyah, Sekar Nurul Fajriyah Aldriani, Febyana Chitta, & Muhamad Rizal Zulfikar. (2021). Pentingnya Keterampilan Belajar di Abad 21 sebagai Tuntutan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Stedman Graham, Preparing for the 21st Century: Soft Skills Matter, Huffington Post, 26

April 2015. Diakses tanggal 22-11-20, 2020

Cassel, R.N.; Kolstad, R. (1998). “The critical job-skills requirements for the 21st century: Living and working with people”. Journal of Instructional Psychology. 25 (3): 176–180.

Gerlach & Ely (Arsyad Azhar). 2014. Media Pembelajaran. PT. Raja Grafindo Persada. jakarta

Nana Syaodih Sukmadinata. 2012. Metode penelitian pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung

Zainal Aqib. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Paulina pannen. 2001. Mengajar di pergutuan tinggi. Buku 2.08 bahan ajar pekerti. PAUPPAI Universitas Terbuka. Jakarta.

Gulo. 2002. Metodoligi penelitian. Jakarta. PtT Grasindo.

Haryanto. 2006. Sains Untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (Ktsp) Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Darmodjo Dan Kaligis, 2008. Pendidikan IPA II. Depdikbud.

DEPDIKNAS, Undang-Undang Ri No.20 Tahun 2003 Tentang Sispem Pendidikan

Nasional, 2003 Bandung. Rineka Cipta.

Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (Ktsp) Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Soekamto. 1994. Teori Belajar Dan Model Pembelajaran. Dep. P Dan K, Ditjen TP Pusat Antar-Universitas: Jakarta

Suryanti, Dkk. 2008 Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Undang-Undang Ri No.14 Tahun 2005 Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen. Jakarta: Cemerlang.

Sanjaya Wina. 2013. Model Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta. Sagala Syaiful.

Sirni.1996. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Dipendikbud.

Sugianto. 2007. Modul Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru (PLPG): Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 Surakarta.




DOI: https://doi.org/10.36412/dilan.v3i1.3145

DOI (PDF): https://doi.org/10.36412/dilan.v3i1.3145.g1612

Refbacks

  • There are currently no refbacks.