Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Budidaya Tanaman Cabai (Capsicum Annum) di Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa

Brenda Kurnia Momongan(1), Helena Sri Sulastriningsih(2),


(1) Mahasiswa Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Manado
(2) Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Manado
Corresponding Author

Abstract


Di Sulawesi Utara khususnya di Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa banyak terdapat lahan pertanian, daerah ini memiliki sktruktur tanah yang baik untuk bercocok tanam dikarena dekat dengan Gunung Soputan, namun meskipun tanah didaerah ini cukup subur budidaya tanaman cabai kurang, Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang evaluasi kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman cabai diwilayah Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa,penelitian ini mengguanakan metode survey dengan pendekatan satuan lahan sebagai unit satuan analisisnya,  dalam penelitian ini satuan lahan diperoleh dari tumpang susun peta penggunaan lahan, peta kemiringan lereng, peta jenis tanah, bentukan lahan, dan unit lahan. Populasi terdiri dari 6 satuan lahan sawah, kawasan hutan, perkebunan campuran, pertanian lahan kering, pemukiman, lahan terbuka. Teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi. Teknik analisis data untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan dari budidaya tanaman cabai ini menggunakan teknik skoring dengan mencocokan parameter dan kelas kesesuaian lahan sehingga didapatkannya peta kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman cabai Di Kecamatam Tompaso Kabupaten Minahasa. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman cabai termasuk dalam kelas kesesuaian lahan S1, dengan factor pembatas yaitu hama yang belum diketahui jenisnya dan cara yang mengatasinya.


References


Aditiyas, 2014. Analisis Spasial untuk Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Apel Di Kota Batu Jawa Timur. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Portal Jurnal Universitas Brawijaya

Abidin Dwi Sulistiyono, 2009. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Produktifitas Tanaman Jagung di DAS Grindulu Hulu Kabupaten Pacitan dan Ponorogo. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkuangan.

Arsyad, 2010. Konservasi Tanah dan Air. Bogor : IPB Press

Badan Pusat Statistik Kabupaten Minahasa, 2018. Luas Wilayah Kecamatan Tompaso, Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Tompaso

Beek dan Bennema, 1973. dalam Karim 1993. Kualitas Lahan. Jurnal Capter II Universitas Sumatera Utara, http://repository.usu.ac.id/ChapterII.pdf

Direktorat Jendral Hortikultura Kementrian Pertanian, 2009. Daerah dengan Produksi Cabai Terbesar di Indonesia

FAO Arsyad, 1989. Pengertian Lahan. http://file.upi.edu

FAO Totok Gunawan, 2014. Kualitas Lahan, www.Indonesistudents.com

Nurhayani, 2009. Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Cabai (Capsicum Annum L.) Dusun Pamah Semilir..., 2006. Medan : USU Repository

Nur Aida Kusuma Waty. 2009. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Produktifitas Budidaya Tanaman Padi Gogo (Oriza Sativa) di Kecamatan Playen Kabupaten Gunung Kidul

Nursyamsi, D., 2015. Karakteristik dan Kesesuaian Lahan Tanaman Cabai, Science Inovation Networks. www.litbang.deptan.go.id diakses tanggal: 10 juli 2018

Purwowidodo, 1983. Pengertian Lahan. www.academia.edu

Quick Tracktor, 2016. Syarat Tumbuh Tanaman Cabai. www.PetaniQuick.com

Stasiun Klimatologi Kayuwatu, 2018. Hasil Perhitungan Rata-Rata Curah Hujan Daerah Penelitian Tahun 2016 dan 2017


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 1361 times
PDF Download : 287 times

DOI: 10.36412/jepst.v1i1.1807

DOI (PDF): https://doi.org/10.36412/jepst.v1i1.1807.g1177

Refbacks

  • There are currently no refbacks.