TEKNIK PENGEKSPRESIAN KARYA PADUAN SUARA BERDASARKAN HUBUNGAN SYAIR DAN MUSIK

Esten Y Tabupok(1), Perry Rumengan(2), Sri Sunarmi(3),


(1) Universitas Negeri Manado
(2) 
(3) 
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui organologi alat musik Bobolon yang ada di desa Tolulos kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan. Dalam hal ini menyangkut lokasi penelitian, latar belakang penciptaan, pemilihan bahan, alat dan bahan yang digunakan, proses pengolahan bahan hingga proses finishing, penelitian ini menggunakan teori Struktur Organologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  penelitian kualitatif deskriptif untuk mengetahui dan mengidetifikasi hasil penelitian yang akan dilakukan di lapangan atau pada masyarakat setempat, berkaitan dengan pandangan masyarakat dan pemerintah tentang cara pembuatan alat musik Bobolon di desa Tolulos kecamatan Peling Tengah kabupaten Banggai Kepulauan. Alat musik Bobolon merupakan alat musik yang terbuat pohon Sosong/Mongori dengan panjang 40 – 60 cm dengan diameter 25 – 35 cm. Bagi masyarakat di desa Tolulos, musik Bobolon merupakan alat musik yang mempunyai  keunikan tersendiri. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan Katibul (Stik), dalam kehidupan masyarakat desa Tolulos alat musik ini sering digunakan pada saat-saat tertentu seperti upacara adat, ulang tahun daerah, dan juga penyambutan tamu. Dalam penyeteman alat musik Bobolon tidak menggunakan patokan nada, penyeteman alat musik Bobolon ini hanya menggunakan telinga dalam pengukuran bunyi musik Bobolon yang di wariskan secara turun-temurun. Ada dua cara teknik memainkan Bobolon yang pertama menggunakan teknik Batong, yang ke dua menggunakan teknik Totobua.


Keywords


Bobolon, Suku Banggai, Organologi

Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 60 times
PDF Download : 11 times

DOI: 10.36412/kjibs.v9i01.2666

DOI (PDF): https://doi.org/10.36412/kjibs.v9i01.2666.g1490

Refbacks

  • There are currently no refbacks.