GERAKAN ANTI NARKOBA DI LINGKUNGAN VI WALIAN I TOMOHON SELATAN

Nikolas Wuryaningrat(1), Steven Tumbelaka(2),


(1) Universitas Negeri Manado
(2) Universitas Negeri Manado
Corresponding Author

Abstract


Mitra lingungan VI, kelurahan walian I Tomohon, yang diwakili oleh pala adalah salah satu organisasi terkecil dan terdepan dengan masyarakat dalam satu struktur kelurahan. Mitra kami sangat konsisten dalam membantu perkembangan pemuda di Lingkungan VI. Salah satu permasalahan besar yang dialami oleh pemuda di Tondano adalah masalah maraknya penggunaan narkoba dan tinggi pengangguran terdidik. Aparat desaI telah banyak melakukan kegiatan gerakan anti narkoba di kalangan pemuda di lingkungan 6, akan tetapi ketika dirasa hasilnya belum terlalu memuaskan maka ditengah merasa butuh bantuan dari dunia akademik guna mencari solusi gerakan anti narkoba yang lebih baik dan inovatif. Peserta program gerakan anti narkoba sudah mengenal jenis – jenis narkotika. Hasilnya adalah pengetahuan masyarakat lingkungan 6 hanya sebatas pada minuman keras seperti cap tikus, kesegaran dll. Pengetahuan mereka kemudian dicerahkan jenis-jenis narkotika seperti heroin, kokain, ganja dan mariyuana termasuk obat-obatan mefatamine yang tidak bisa dikonsumsi tanpa ada pengawasan ketat dari dokter. Dengan kata lain melalui program ini masyarakat sudah kenal lebih banyak lagi narkotika. Masyarakat mengetahui dampak negative narkoba. Masyarakat sudah mengetahui dampak negative, khususnya dampak negative pada kesehatan dan kehidupan sosial. Melalui program ini diinormasikan mengenai lebih detail dampak negative seperti apa dari sisi kesehatan dan sosial. Mengetahui tentang pengalihan dari narkoba. Gerakan kewirausahaan belum banyak terlaksana. Masyarakat meminta pelatihan terpadu mengenai kewirausahaan bukan hanya teori tetapi lebih pada praktik kewirausahaan dan hasil produk. Sudah terbentuk kesadaran akan bahaya narkoba. Saat pelaksanaan program masyarakat lebih sadar akan ancaman narkoba. Khususnya ancaman yang ada di masyarakat. Pemuda dan remaja lingkungan 6 menyukai kegiatan ini, tetapi berharap gerakan ini bisa berlangsung berkelanjutan.

References


Choo, S., dan M. Wong, 2006. “Entrepreneurial intention: triggers and barriers to new venture creations in Singapore”. Singapore Management Review 28 (2): 47-64.

Cromie, S., 2000. “Assessing entrepreneurial inclinations: some approaches and empirical evidence”. European Journal of Work and Organizational Psychology 9 (1): 7-30.

Dalton, dan Holloway, 1989. “Preliminary findings: entrepreneur study”. Working paper, Brigham Young University.

Duh, M., 2003. “Family enterprises as an important factor of the economic development: the case of Slovenia”. Journal of Enterprising Culture 11 (2): 111- 130. Global Entrepreneurship Monitor (GEM) Report, 2006. London Business School.

Giles, M., dan A. Rea, 1970. “Career self-efficacy: an application of the theory of planned behavior”. Journal of Occupational & Organizational Psychology 73 (3):393-399.

Gorman, G., D. Hanlon, dan W. King,1997. “Entrepreneurship education: the Australian perspective for the nineties”. Journal of Small Business Education 9: 1-14.

Hacket, G. dan N. E. Betz, 1986. “Application of self-efficacy theory to understanding career choice behavior”. Journal of Social Clinical and Phsycology 4: 279-289.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 181 times
PDF Download : 43 times

DOI: 10.36412/jds.v1i2.1112

DOI (PDF): https://doi.org/10.36412/jds.v1i2.1112.g1054

Refbacks

  • There are currently no refbacks.