Penanaman nilai nasionalisme melalui kurikulum mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan pada mahasiswa STIKES Surabaya

Muhammad Shofiyul Umam; Diah Mita Widiani; Priska Arlinda Permata Putri

doi:10.36412/ce.v5i1.2443

Penanaman nilai nasionalisme melalui kurikulum mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan pada mahasiswa STIKES Surabaya

Muhammad Shofiyul Umam⁽¹⁾, Diah Mita Widiani⁽²⁾, Priska Arlinda Permata Putri⁽³⁾,

(1) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya
(3) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

Corresponding Author

Abstract

Purpose of this study is to determine and describe whether the students have implanted Citizenship Education in the values of nationalism in the Surabaya College of Health Sciences. The research method used is a qualitative method (research and problem) which consists of several questions, namely: 1. Student interest in civics courses, 2. Assessment of whether students have applied the value of nationalism to the Surabaya College of Health Sciences. 3. Knowledge whether or not students understand the meaning of nationalism. This research is aimed at several students of the Surabaya College of Health Sciences in semester 1, semester 3, and semester 5. The results obtained are only 38% of students who have applied and instilled the values of nationalism in the Surabaya College of Health Sciences.

References

Achmad, Said Suhil. (2010) Pengantar Pengembangan Bahan Ajar di Perguruan Tinggi. Pekanbaru.

Budimansyah, D. (2010). Penguatan pendidikan kewarganegaraan untuk membangun karakter bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.

Heater, Derek. 2004. A Brief History of Citizenship. Edinburgh: EdinburghUniversity Press.

Kusumawardani, A. & Faturochman. (2004). Nasionalisme. Bulletin Psikologi. 12 (2), 61-72

Maftuh, B. (2008). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. 2, 11.

Muhtaj, M. E., Siregar, M. F., Pa, R. B. B., & Rachman, F. (2020). Literasi Hak Asasi Manusia dalam Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jurnal HAM, 11(3), 369–386. https://doi.org/10.30641/ham.2020.11.369-386

Rohani. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Evaluasi Pengajaran PPKN untuk Meningkatkan Ranah Afektif Mahasiswa Prodi PPKn IKIP-PGRI PONTIANAK. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. Vol 7 No 2 hal 64 – 71.

Sugiarto. (2011). Landasan Pengembangan Bahan Ajar. Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunarso, Sartono, K. E., Dwikusrahmadi, S., Sutarini, Y. Ch. N. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: UNY Press

Syahri. (2013). Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Malang: UMM Press

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Winarno. 2009. Kewarganegaraan Indoensia Dari Sosiologis Menuju Yuridis, Alfabeta, Bandung.

Winataputra, U. S. (2012). Pendidikan kewarganegaraan dalam perspektif pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa: gagasan, instrumentasi, dan praksis. Bandung: Widya Aksara Press.

Full Text: Remote (Bahasa Indonesia)