Peran Industri Kayu Lapis Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Lokal di Kelurahan Urug Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya

Cahya Darmawan(1), Ayu Salha Deyana(2), Siti Fadjarajani(3),


(1) Program Studi Pendidikan Geografi, Pascasarjana, Universitas Siliwangi
(2) Program Studi Pendidikan Geografi, Pascasarjana, Universitas Siliwangi
(3) Program Studi Pendidikan Geografi, Pascasarjana, Universitas Siliwangi
Corresponding Author

Abstract


Suatu industri biasanya tidak terlalu memperhatikan kondisi masyarakat untuk menjadi pekerja yang harus memiliki keahlian khusus, kemampuan yang memadai, dan lulusan sekolah tinggi, tetapi industri kayu lapis di Kelurahan Urug banyak menyerap tenaga kerja pada wilayah tersebut. Kehidupan masyarakat di kawasan tersebut menjadi semakin kompleks sehingga menimbulkan suatu perubahan dari kondisi lama sebelum menjadi kawasan industri. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah 2.581 KK yang terdapat di Kelurahan Urug. Sampel yang digunakan yaitu 2% dari total populasi atau sebanyak 52 orang. Hasil penelitian ini adalah bahan baku industri kayu lapis didapatkan dengan cara dipasok, tenaga kerja dominan berasal dari Kelurahan Urug, teknologi yang digunakan pada proses pembuatan kayu lapis sudah modern, lokasi industri mudah dijangkau, hasil produksi dipasarkan secara ekspor, tenaga kerja dominan berasal dari Kelurahan Urug tidak terlepas dari kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak kelurahan dan tokoh masyarakat sekitar, dan dengan adanya industri kayu lapis meningkatkan pendapatan para pekerja.

Kata Kunci: Industri, Kayu Lapis, Tenaga Kerja Lokal, Kelurahan Urug


References


Boyd, Harper W. 2000. Manajemen Pemasaran “Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global”. Jakarta: Erlangga

Gunardo. 2014. Geografi Transportasi. Yogyakarta: Ombak.

Khairani, Novi. 2010. Dampak Industrialisasi Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa (Studi Kasus: Dampak PT. Inalum Terhadap Warga Desa Lalang Kecamatan Medang Deras). Medan: USU.

Moleong, Lexy J. (2007). “Metodologi Penelitian Kualitatif ”. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nourmayanti, R. 2013. Perkembangan Industri Kerupuk Terhadap Kondisi Sosial dan Perekonomian di Desa Cikoneng Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Tasikmalaya: Universitas Siliwangi.

Putra, I Gusti Agung B.A. 2015. Studi Evaluasi Program Bus Trans Sarbagita Pemerintah Provinsi Bali. Surabaya: Universitas Airlangga

Silalahi, J. U. (2009). Analisis dan Evaluasi Hukum Tentang Perlindungan Industri dalam Negeri UU No 5 Tahun 1984 Tentang Perindustrian. RIBPN Nasional.

Singgih, Wibowo. 2007. Manajemen Produksi. Yogyakarta: BPFE

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif,dan R&D. Bandung: Alfabeta CV

Sukirno, Sadono. 2002. Teori Mikro Ekonomi Cetakan Keempat Belas. Jakarta: Rajawali Press

Suroto, 1992. Strategi Pembangunan dan Perencanaan Kesempatan Kerja. Yogyakarta: Edisi Kedua BPFE-UGM

Suwarno, Tahir 2017. Konsep Teknologi dalam Pengembangan Produk Industri. Bandung: Prenada Media Group

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 346 times
PDF Download : 54 times

DOI: 10.36412/jepst.v1i2.2183

DOI (PDF): https://doi.org/10.36412/jepst.v1i2.2183.g1357

Refbacks

  • There are currently no refbacks.