Sintesis dan Karakterisasi Material Mesopori Ni/MCM-41 dan Pengaruh Penambahan Logam Nikela Terhadap Tingkat Keasaman Material

Abstract

Sintesis MCM-41telah dilakukan mulai dari tahap pelarutan cetyltrimethylammonium bromide (CTAB) sebagai cetakan pori, kemudian ditambahkan tetramethylammonium hydroxide (TMAOH) untuk meningkatkan stabilitas material. Proses kristalisasi dilakukan dengan menambahkan natrium silikat dan natrium aluminat tetes demi tetes ke dalam larutan. Selanjutnya dilakukan proses hidrotermal pada suhu 90oC selama 36 jam, kemudian dicuci, dikeringkan dan dikalsinasi pada suhu 540oC. Katalis Ni/MCM41 dibuat dengan cara mencampur padatan MCM-41 hasil sintesis ke dalam larutan NiCl2.6 H2O 0,5 M. Campuran disaring dan dicuci menggunakan akuades, kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 80 oC selama 24 jam. Hasil padatan setelah kalsinasi merupakan material mesopori Ni/MCM-41. Material dikarakterisasi menggunakan XRD dan FTIR. Hasil Penelitian menunjukan bahwa penambahan ion H+ pada MCM-41 menjadi Ni/MCM-41 dapat meningkatkan tingkat keasaman material sehingga sangat baik digunakan sebagai bahan katalis.