PENERAPAN PENCATATAN AKUNTANSI PADA USAHA KECIL MENENGAH YANG ADA DI DESA TARA-TARA
Abstract
Usaha kecil dan menengah pun hingga saat ini masih dianggap sebagai penyelemat perekonomian Indonesia karena menyediakan alternative kegiatan usaha produktif dan alternative penyaluran kredit. Selain itu, tidak adanya pelaporan akuntansi yang benar menghambat UMKM untuk memperoleh penyaluran bantuan kredit dari pemerintah maupun investor luar negeri.Hal ini pulalah yang dialami oleh kelompok peternak yang ada di desa tara-tara. Persepsi yang salah mengenai akuntansi membuat UMKM sulit berkembang. Namun dalam kegiatan bisnis ada kalanya mengalami kendala misalnya kredit macet, barang hilang ataupun piutang yang tidak dapat ditagih.Bagi pelaku UMKM yang tidak memiliki wawasan akuntansi, hal ini dapat mempersulit kegiatan usahanya.Oleh karena itu akuntansi sangat membantu para pelaku UMKM yang ingin mengatasi masalah keuangan dan mengembangkan usahanya. Artikel ini membahas bagaimana penerapan pencatatan akuntansi bagi pelaku UMKM. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini antara lain 1) kelompok peternak Sejahtera memahami pentingnya pencatatan akuntansi hingga laporan keuangan, 2) tersedianya laporan keuangan yang dapat membantu mitra dalam mengembangkan usahanya.
Kata Kunci: Pencatatan Akuntansi, UMKM
Full Text:
PDFReferences
Benjamin, W.P., (1990). Laporan Keuangan (Ikhtisar Akuntansi) Perusahaan Kecil, Dalam, Dalam Prosiding, Seminar Akuntan Nasional, Surabaya.
Burke, J.F., (1997). Report on Standards Overload, CPA Journal, 66(3), p11.
Holmes, S. (1986). The role of practising accountants, accounting information and small business owner/manager. Australia, 259-284.
Holmes, S., & Nicholls, D. (1988). An analysis of the use of accounting information by Australian small business. Journal of Small Business Management, 26 (2), 57 - 69.
Holmes, S., & Nicholls, D. (1989). Modeling the accounting information requirements of small businesses. Accounting and Business Research, 19 (74), 143-150.
Knutson, D.L., & Wichmann, Jr, H., (1985). The Issue of Differential Accounting Treatment For American Small Businesses, Management Forum, Vol. 11 Sept.
Muntoro, R. K. 1990, Praktek Akuntansi Keuangan, Dalam Prosiding, Seminar Akuntan Nasional, Surabaya.
Nair, R.D, Reittenberg, dan Larry, E., (1983). Privately Held Businesses: Is There a Standards Overload?,Journal of Accountan, New York.
Nayla, Akifa, P. 2014. Komplet Akuntansi Untuk UKM dan Waralaba. Jakarta: Laksana.
Raharjo, M. D., & Ali, F. (1993). Faktor-faktor keuangan yang mempengaruhi usaha kecil dan menengah di Indonesia, Dalam K. James & N. Akrasanee, Aspek-aspek finansial usaha kecil dan menengah; Studi kasus Asean, (pp. 16-50). Jakarta: LP3ES.
DOI: https://doi.org/10.36412/edupreneur.v1i4.824
DOI (PDF): https://doi.org/10.36412/edupreneur.v1i4.824.g747
Refbacks
- There are currently no refbacks.