PKM PADA TUKANG OJEK DI KELURAHAN MATANI KECAMATAN TOMOHON TENGAH KOTA TOMOHON

Ignatius Javier C Tuerah(1),


(1) Universitas Negeri Manado
Corresponding Author

Abstract


Perkembangan zaman yang begitu cepat akibat derasnya arus globalisasi membawa dampak positif pada perkembangan dunia pariwisata, termasuk di Indonesia. Masyarakat Ekonomi Asean sudah mulai diberlakukan sejak akhir 2015 membuat persaingan tenaga kerja semakin ketat. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menuntut pentingnya keahlian para pekerja dari semua sektor. Para tukang ojek tanpa disadari merupakan bagian tak terpisahkan dari perkembangan pariwisata. Permasalahan kemudian muncul ketika disadari bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa yang dibutuhkan ketika para tukang ojek hendak melayani para turis asing yang datang ke kota Tomohon. Untuk itu, dilaksanakan suatu pelatihan berbahasa Inggris bagi para tukang ojek di Kelurahan Matani dalam mempersiapkan diri menghadapi para turis asing yang membutuhkan jasa mereka.

Keywords


Tukang ojek; pelatihan; Bahasa Inggris

References


Marsono. 2005. Seminar Sehari Pengajaran Bahasa Inggris What Went Wrong With English Language Teaching in Indonesia. Dalam: Suhanto Kastaredja. Implementasi Strategi Kognitif dalam Pembelajaran Speaking of Recount Text di SMA. Program Pascasarjana Teknologi Pembelajaran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 300 times
PDF Download : 30 times

DOI: 10.36412/abdimas.v11i3.893

DOI (PDF): https://doi.org/10.36412/abdimas.v11i3.893.g812

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.