PELATIHAN BAHASA INGGRIS PARIWISATA PADA PARA PELAKU USAHA WISATA RELIGI BUKIT KASIH KANONANG KAWANGKOAN, MINAHASA, SULAWESI UTARA
(1) Universitas Negeri Manado
Corresponding Author
Abstract
Salah satu bidang usaha yang secara vital menuntut penguasaan Bahasa Inggris yang baik adalah usaha kepariwisataan. Pemberian pelatihan bahasa Inggris bagi para pelaku usaha wisata dipandang perlu dan penting untuk dilaksanakan. Dalam kaitan itu serta melihat adanya potensi wisata di Bukit Kasih desa Kanonang yang terus berkembang dan berpeluang untuk terus dibanjiri pengunjung, maka tidak dapat diabaikan lagi perlunya pelaksanaan pemberian pelatihan bahasa Inggris bagi para pelaku wisata disana mulai dari tukang parkir sampai para pemandu yang menghabiskan waktu mereka setiap hari dilokasi wisata tersebut. Dengan metode demonstrasi dan role play, kegiatan pelatihan menghasikan antaralain adanya tanggapan yang baik dari para pelaku usaha wisata dibuktikan dengan kehadiran dan partisipasi dalam kegiatan pelatihan, terbentuknya pengenalan akan kata-kata Bahasa Inggris yang dapat digunakan dalam kegiatan usaha wisata secara umum dan di Bukit Kasih Kanonang secara khusus, munculnya minat untuk lebih melatih diri atau mengikuti pelatihan terkait cara menyapa dan memandu pengunjung khususnya wisatawan asing sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan, dan bertambahnya wawasan kebahasaan khususnya penggunaan bahasa Inggris untuk tujuan peningkatan kualitas layanan bagi wisatawan asing yang berdampak pada peningkatan potensi arus dan kunjungan wisata ke kabupaten Minahasa dan khususnya Bukit Kasih Kanonang.
Keywords
Usaha wisata religi; Bahasa Inggris; pariwisata; Bukit Kasih Kanonang
Article Metrics
Abstract View : 444 timesPDF Download : 47 times
DOI: 10.36412/abdimas.v9i02.575
DOI (PDF): https://doi.org/10.36412/abdimas.v9i02.575.g526
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.