POTENSI ANTI-INFLAMASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP EDEMA TELAPAK KAKI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINJEKSI FORMALIN

Aprillia V. Umboh(1), Revolson A. Mege(2), Christny F. E. Rompas(3),


(1) 
(2) 
(3) 
Corresponding Author

Abstract


Inflamasi merupakan respon pertahanan tubuh terhadap invasi benda asing. Efek samping dari penggunaan obat-obatan anti-inflamasi steroid seperti asam lambung mendorong perkembangan obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan. Kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki potensi sebagai obat anti-inflamasi karena memiliki senyawa xanthon dan flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antiinflamasi ekstrak etanol kulit buah manggis terhadap edema telapak kaki tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinjeksi formalin dengan pengukuran jangka sorong digital. Pengukuran potensi anti-inflamasi digunakan 3 kelompok perlakuan yang berbeda yaitu cataflam (kalium diklofenak) sebagai kontrol positif; aquades sebagai kontrol negatif dan ekstrak etanol kulit buah manggis dosis 150 mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penurunan edema telapak kaki tikus putih kelompok perlakuan ekstrak etanol kulit buah manggis hampir sama sesuai dengan hasil penurunan besar edema telapak kaki tikus putih kelompok positif cataflam yang diukur dalam kisaran mm. Kelompok perlakuan ekstrak etanol kulit buah manggis 150mg/kgBB pada jam ke-1 3,8mm dan pada jam ke-3 3,1mm hampir sama dengan kontrol positif cataflam yaitu pada jam ke-1 3,5mm dan pada jam ke-3 3,1mm. Dari hasil diatas didapat kesimpulan bahwa ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) memiliki potensi anti-inflamasi terhadap edema kaki tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinjeksi formalin.

Kata kunci: Anti-inflamasi, Garcinia mangostana L., Formalin.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 827 times
PDF Download : 267 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.