ANALISIS EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL BUAH ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC) PADA HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) YANG DIINDUKSI ALLOKSAN

Abstract

Diabetes mellitus yang terjadi dari waktu ke waktu dapat menyebabkan kerusakan sistem tubuh terutama syaraf dan pembuluh darah juga merupakan salah satu penyebab utama gagal ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antidiabetes ekstrak etanol buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus putih (Rattus novergicus) yang diinduksi alloksan. Penelitian menggunakan 20 ekor tikus putih (R. novergicus) dengan berat badan ± 200 g berumur ± 3 bulan. Penelitian dibagi dalam 4 kelompok perlakuan dan setiap perlakuan terdapat 5 ulangan yang terdiri dari, tanpa pemberian aloksan (K1), yang diberi aloksan 90 mg/Kg BB (K2), pemberian aloksan 90 mg/Kg BB dan ekstrak etanol buah andaliman 150 mg/Kg BB (K3), dan pemberian alloksan 90 mg/Kg BB dan ekstrak etanol buah andaliman 300 mg/Kg BB (K4). Pemberian ekstrak dilakukan selama 14 hari dan dihari ke-14 tikus dikorbankan dan diambil ginjalnya kemudian dilakukan proses histologi dan pewarnaan menggunakan Hematoksilin-Eosin (H-E). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak etanol buah andaliman (Z. acanthopodium DC) memiliki aktivitas antidiabetes khususnya diabetes nefropati.

Kata Kunci: Antidiabetes, Diabetes Nefropati, Histopatologi Ginjal, Andaliman