- Home
- Vol 2, No 1 (2019)
- Wonggo
Pelatihan Multimedia Pembelajaran Bagi Guru-Guru Pondok Pesantren Assalam Manado
Djafar Wonggo
(1), Audy Kenap
(2),
(1) Universitas Negeri Manado
(2) Universitas Negeri Manado
Corresponding Author
Abstract
Sistem pendidikan saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya berbagai cara yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk penyampaian materi kepada peserta didik. Dengan harapan pengajaran yang disampaikan lebih berkesan dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik lebih bermakna. Saat ini dalam proses belajar mengajar telah banyak menggunakan teknologi informasi dan telekomunikasi. Hal ini diharapkan dapat memajukan mutu pendidikan seiring dengan kemajuan teknologi. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pembelajaran yang berbasis multimedia pembelajaran sangat membantu peserta didik dalam memahami materi pelajaran yang di sajikan guru. Media dalam pembelajaran memiliki fungsi sebagai alat bantu untuk memperjelas pesan yang disampaikan guru. Media juga berfungsi untuk pembelajaran individual dimana kedudukan media sepenuhnya melayani kebutuhan belajar siswa (pola bermedia). Kebutuhan akan peningkatan kualitas guru-guru merupakan hal yang wajib dilakukan oleh satuan pendidikan di Pondok Pesantren Assalam untuk meningkatkan keterampilan gurur-guru terutama dalam pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Tujuannya adalah agar terjadi peningkatan proses dan hasil pembelajaran yang berkualitas di sekolah. Program pelatihan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat (guru) di lingkup Pondok Pesantren Assalam dalam rangka peningkatan kualitas guru-guru di Pondok Pesantren Assalam, khususnya dalam pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Program pelatihan ini juga dilakukan dalam rangka mensukseskan program pemerintah bagi guru-guru agar mereka melek teknologi dan menerapkannya dalam proses pembelajaran yang berujung pada efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran. Pengembangan bahan ajar berbasis multimedia secara benar akan memberikan kemanfaatan bagi pembelajaran yang dilakukan guru serta akan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Di bidang pendidikan istilah multimedia dimaknai multimedia pembelajaran interaktif. Karena multimedia non interaktif, kurang optimal dalam mengembangkan potensi untuk mengendalikan sumber belajar.
References
Anshori M. K. 2018. Kompetensi Guru Pesantren Dalam meningkatkan Kecerdasar Sosial Santri. Tesis Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya.
Danin, S and Suparno. 2009.Manajemen Kepemimpinan Transformasional Kekepalasekolahan. Jakarta : Rineka Cipta, 2009.
Sagala. 2010.Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung : Alfa Beta, 2010.
Samsul AR. 2026. Kompetensi Guru Tugas Dalam Program Penugasan Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan Madura. Tesis
Surjono Herman Dwi. 2017. Multimedia Pembelajaran Interaktif:Konsep dan Pengembangan. Yogyakarta: UNY Press.
Mustika, Pande Wayan dan I Made Sutajaya. 2016. “Ergonomi Dalam Pembelajaran Menunjang Profesionalisme Guru Di Era Global”. Jurnal Pendidikan Indonesia. Vol 5 No 1. Tersedia pada http://ejournal.undiksha.ac.id/index.ph p/JPI/article/view/8933/5770. Diakses hari senin 14 januari 2019.
Full Text:
PDF
Article Metrics
Abstract View
: 368 times
PDF
Download : 30 times
DOI:
10.36412/jds.v2i1.1117
DOI (PDF):
https://doi.org/10.36412/jds.v2i1.1117.g1059
Refbacks
- There are currently no refbacks.