PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA DAN KEBANGSAAN KEPADA PESERTA DIDIK PADA LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH

Dody Riswanto

doi:10.36412/ce.v3i1.903

PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA DAN KEBANGSAAN KEPADA PESERTA DIDIK PADA LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH

Dody Riswanto⁽¹⁾,

(1) Universitas Mathla’ul Anwar Banten

Corresponding Author

Abstract

Pancasila is a state philosophy that must be adhered to by all Indonesians, Counselors as Guidance and Counseling Teachers must provide reinforcement of Pancasila and Nationality values to all students in the school. The research method used is qualitative with data collection techniques, namely interviews, observation, documentation studies and data triangulation. Strengthening the values of Pancasila and Nationalism for students by counselors can instill a high spirit of nationalism and love for the country, and from this high spirit of nationalism comes quality human resources for the development of the nation and state.

Keywords: Strengthening; Values; Pancasila; Nationality; Students

References

Adi, Purwito. (2016). Pembudayaan Nilai-nilai Pancasila bagi Masyarakat Sebagai Modal Dasar Pertahanan Nasional NKRI. Jurnal Moral Kemasyarakatan, Volume 1, Nomor 1.

Asmaroini, Ambiro Puji. (2016). Implementasi Nilai-nilai Pancasila Bagi Siswa di Era Globalisasi. Citizenship: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan. Volume 4, Nomor 2.

Corey. Gerald. tanpa tahun. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Terjemahan oleh Koswara. (2013). Bandung: PT Refika Aditama.

Creswell, JW. (2013). Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih di antara Lima Pendekatan. Terjemahan oleh Ahmad Lintang L. 2015. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Damanhuri, Wika Hardika L, Febrian Alwan B, Ikman Nur Rahman. (2016). Implementasi Nilai-nilai Pancasila Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa: Studi Kasus di Kampung Pancasila Desa Tanjung Sari Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang. UCEJ: Untirta Civic Education Journal, Volume 1, Nomor 2.

Hartono & Soedarmadji. (2012). Psikologi Konseling: edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenana Media Group.

Hidayat, Dede Rahmat dan Herdi. (2014). Bimbingan Konseling: Kesehatan Mental di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kaelan. (2001). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma Yogyakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor. (https://jdih.kemdikbud.go.id /arsip/Nomor%2027% 20 Tahun%202008).

Mappiare-AT, A. (2009). Dasar-dasar Metodologi Riset Kualitatif: Untuk Ilmu Sosial dan Profesi. Malang: Jenggala Pustaka Utama bersama Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.

Meinarno, Eko dan Mashoedi, Sri Fatmawati. (2016). Pembuktian Kekuatan Hubungan Antara Nilai-nilai Pancasila Dengan Kewarganegaraan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Volume 1, Nomor 1.

Riswanto, Dody. Mappiare-AT, Andi. Irtadji, M. (2016). Karakteristik Kepribadian Ideal Konselor (Studi Hermeneutika Gadamerian). Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, Volume 1 nomor 11.

Riswanto, Dody. (2017). Karakteristik Pribadi Ideal Calon Konselor berdasarkan Teks Huma Betang Suku Dayak: Kajian Hermeneutika Gadamerian, Tesis, Malang: Program Studi Bimbingan dan Konseling Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Riswanto, Dody. Mappiare-AT, Andi. Irtadji, M. (2017). Kompetensi Multikultural Konselor pada Kebudayaan Suku Dayak Kalimantan Tengah. JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling, Volume 1, Nomor 2.

Suranto, Aw. (2013). Penguatan Pancasila sebagai Fondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jurnal Dialog Kebijakan Publik: Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Direktorat Pengelolaan Media Publik, Edisi ke-10 (Majalah).

Willis, Sofyan. (2014). Konseling Individual: Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta Bandung.

Zabda, Sutan Syahrir. (2016). Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara dan Implementasinya Dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Volume 26, Nomor 2.

Full Text: PDF