KAJIAN FILOSOFIS TENTANG GAGASAN KEWARGANEGARAAN

Theodorus Pangalila(1),


(1) Universitas Negeri Manado
Corresponding Author

Abstract


Dari Socrates sampai Ulrich Beck, konsep kewarganegaraan telah banyak diperdebatkan, berteori dan diteliti. Orang-orang berbicara tentang berbagai jenis kewarganegaraan, seperti kewarganegaraan sosial, kewarganegaraan politik, kewarganegaraan aktif, kewarganegaraan Eropa dan kewarganegaraan global, nama yang sama tapi dengan interpretasi yang berbeda. Gagasan kewarganegaraan telah mengalami perubahan secara terus menerus seiring dengan perjalanan waktu; dari konsep kewarganegaraan polis di Athena sampai pada konsep masyarakat multikultural dewasa ini.

 

Kata Kunci: Filosofis, Gagasan, Kewarganaraan


References


Beiner, Ronald. (1955). Theorizing for Citizenship in a Multicultural Society. London: Cassel.

Bertens, K. (1999). Sejarah Filsafat Yunani Kuno. Yogyakarta: Kanisius.

Butts, Freeman R. (1988). The Morality of Democratic Citizenship: Goals for Civic Education in the Republic’s Third Century. California: Center for Civic Education Calabasas.

………………… (1980). The Revival of Civic Learning: A Rationale for Citizenship Education in American Schools. California: Phi Delta Kappa Education Foundation.

Cogan, J. John and Ray Derricott. (1998). Citizenship for 21st Century: an International Perpektif on Education. London: Cogan Page.

Hadiwijono, Harun. (1980). Sari Sejarah Filsafat Barat I. Yogyakarta: Kanisius.

Hardiman F. Budi. (2004). Filsafat Modern: dari Machiavelli sampai Nietzsche. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wahab, Abdul Aziz dan Sapriya. (2011). Teori dan Landsan Pendikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

http://en.wikipedia.org/wiki/Citizenship.

www.pearsonpublishing.co.uk.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 684 times
PDF Download : 258 times

DOI: 10.36412/ce.v1i2.501

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan