UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR BIDANG STUDI PPKn MELALUI PENERAPAN METODE DIALOG PADA SISWA DI SMK WONOKROMO SURABAYA

Lukman Hakim(1),


(1) UNITAS/STKIP Tribhuana Surabaya
Corresponding Author

Abstract


Masalah pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa belajar PKn dan upaya-upaya apa saja yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar PKn. Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah penerapan metode dialog pada mata pelajaran PKn. 2. Meningkatkan kemampuan belajar bidang studi PKn dengan menerapkan metode dialog. 3. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan metode dialog pada mata pelajaran PKn. kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada perbedaan nilai PKn sebelum dan setelah penerapan metode dialog pada mata pelajaran PKn signifikan. 2. Penerapan metode dialog dalam pembelajaran PKn berhasil meningkatkan kemampuan belajar PKn siswa kelas XI di SMK Wonokromo Surabaya. Hal ini terbukti dari hasil penelitian yang dilakukan, antara lain: Dengan metode, Pembelajaran ini lebih efisien dan etektif jika diterapkan dengan baik, terutama pada mata pelajaran PKn yang ruang lingkup pengajarannya mempunyai tujuan agar siswa terampil dalam hal menyimak, berbicara, membaca, memahami dan mengerjakan soal. 3. Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan prinsip pembelajaran integratif pada siswa kelas XI di SMK Wonokromo Surabaya  adalah: a. Siswa kurang percaya diri dalam menyelesaikan setiap kegiatan yang dibebankan. b. Hasil observasi peneliti di kelas memperlihatkan adanya beberapa ciri siswa yang memiliki cara berpikir yang berbeda-beda yaitu ada yang mampu menyesuaikan diri, menyukai tantangan, bertanggungjawab, mandiri, dan ada pula yang cenderung kurang aktif. Kondisi ini membutuhkan keaktifan guru dalam mengajar, sehingga kegiatan belajar mengajar tetap dapat berjalan dengan baik.

Penelitian ini menyarankan: 1. adanya penerapan metode dialog dapat mempengaruhi tingkat prestasi siswa dalam belajar. 2. direkomendasikan kepada berbagai pihak untuk meningkatkan pengelolaan fasilitas sekolah agar layanan pembelajaran lebih bermutu yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas mutu siswa-siswinya dan juga para pengajar atau guru. 3. Pembelajaran lebih diarahkan pada cara membaca, memahami dan berdiskusi, menggunakan komunikasi lisan dan tata bahasa dengan baik. Keberhasilan penerapan pembelajaran dengan metode dialog perlu melibatkan berbagai pihak.

 

Kata Kunci: Kemampuan Belajar, PPKn, Metode Dialog


References


Ary Ginanjar A. (2001). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual, ESQ, Jakarta: Penerbit Arga.

Bambang Darsono (tahun 1986, hal 69), UUD 1945, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Drs. Pasaribu dan Drs. Simanjuntak SH,. 2001. Hubungan Antara IQ, EQ, dan QA dengan Prestasi Studi Pada Siswa. Jurnal Anima Vol.17 no.1

Depdiknas (2002). Pendekatan Kontekstual ; Contextual Teaching and Learning. Jakarta: Direktorat PLP

oerwodarminto, (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Penerbit Depdikbud.

S. Brojonegoro, (2006). Kurikulum Satuan Pendidikan: Sebuah Panduan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Winarno, (1989). Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik. Bandung: Tarsito.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 217 times
PDF Download : 43 times

DOI: 10.36412/ce.v1i1.491

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan