Penguatan Karakter Suku Bajo di Torosiaje Melalui Pendidikan Dasar

Rasid Yunus(1), Rauf A. Hatu(2), Novianty Djafri(3), Zulaecha Ngiu(4),


(1) 
(2) 
(3) 
(4) 
Corresponding Author

Abstract


Untuk memperbaiki rusaknya karakter warga negara, instrumen kearifan lokal yang dimiliki oleh masing-masing daerah sangat penting. Namun, kearifan lokal yang dimiliki oleh bangsa ini belum menjadi prioritas dalam penguatan karakter warga negara, tidak terkecuali kearifan lokal Suku Bajo di Desa Torosiaje Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. Padahal karakter yang dimiliki oleh masyarakat Suku Bajo di Torosiaje potensial untuk menunjang penguatan karakter warga negara. Olehnya, tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui secara mendalam karakter Suku Bajo di Torosiaje dan penguatan karakter Suku Bajo melalui Pendidikan Dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data melalui reduksi, display, dan kesimpulan.  Hasil penelitian menunjukkan  Suku Bajo di Torosiaje memiliki karakter cinta identitas, tangguh, toleransi, dan kreatif.  Proses penguatan karakter Suku Bajo di SDN 04 Popayato melalui pelajaran Mulok dengan cara mengintegrasikan karakter Suku Bajo ke tema-tema materi, seperti Tema 8 di kelas IV tentang Daerah Tempat Tinggalku dan Tema 8 di kelas VI tentang Bumiku. Berdasarkan temuan tersebut, karakter Suku Bajo di Torosiaje memiliki basis karakter positif dalam kehidupan berbangsa serta proses proses penguatannya melalui pembelajaran Mulok di kelas IV dan kelas VI.

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

Article Metrics

Abstract View : 101 times
PDF (Bahasa Indonesia) Download : 34 times

DOI: 10.36412/ce.v6i1.3482

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.