Mengatasi Faktor Penghambat Pembinaan Kesejahtraan Keluarga Dalam Meningkatkan Keterampilan Warga Negara

Ludovikus Bomans Wadu; Iskandar Ladamay; Maria Yosefina Dadi

doi:10.36412/ce.v3i2.1094

Mengatasi Faktor Penghambat Pembinaan Kesejahtraan Keluarga Dalam Meningkatkan Keterampilan Warga Negara

Ludovikus Bomans Wadu⁽¹⁾, Iskandar Ladamay⁽²⁾, Maria Yosefina Dadi⁽³⁾,

(1) Universitas Kanjuruhan Malang
(2) Universitas Kanjuruhan Malang
(3) Universitas Kanjuruhan Malang

Corresponding Author

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang upaya pembinaan kesejahtraan keluarga (PKK) untuk mengatasi kendala dalam menigkatkan keterampilan warga melalui program pokok PKK untuk menjadikan masyarakat sebagai warga negara yang baik dalam konteks citizenship education. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa untuk mengatasi kendala kehadiran PKK mengadakan sosialisasi kepada masyarakat melaui kegiatan tahlilan, arisan dan kegiatan yang ada di post pelayanan keluarga berencana kesehatan terpadu, untuk mengatasi kendala biaya PKK memberikan pinjaman para wanita lewat koperasi wanita dan untuk mengatasi kesulitan pemasaran PKK melakukannya melalui kegiatan pameran. Dengan adanya upaya ini diharapkan pelaksanaan program pokok PKK dalam rangka meningkatkan keterampilan warga negara dalam ranah citizenship education dapat memberikan dampak yang baik untuk pemerintah pada umumnya dan masyarakat pada khususnya.

References

Adnan, M. F. (2005). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Pada Era Demokratisasi. Jurnal Demokrasi, IV(1), 63–76.

Amin Kuncoro, K. (2016). Pengaruh Pemberdayaan Perempuan dan Peningkatan Sumberdaya Ekonomi Keluarga. BUANA GENDER, 1(1), 2527–8096.

Dwi, R., & Agustin, H. (2016). StudiTentang Peran Ketua Pkk Dalam Pelaksanaan Program Pemberdayaan Barat Kaupaten Malinau, 4(2), 267– 279.

Jovani, A. Pkk Sebagai Organisasi Gerakan Perempuan, 4 journal umpo § (2016).

KBBI. (2018). Arti Kata Upaya. Retrieved from https://kbbi.web.id/

Kemendagri. (2013). Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013. Indonesia.

Lilik Aslichati. (2007). Organisasi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga sebagai sarana pemberdayaan perempuan. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 7(1), 1–7.

Riana, N. R., Sjamsuddin, S., & Hayat, A. (2014). Studi tentang Program Pendidikan dan Keterampilan. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 2(5), 851– 856.

Rumayah. (2015). Pelaksanaan Program Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (Pkk) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Malinau Kota Kecamatan Malinau.

Saugi, W., & Sumarno. (2015). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pengolahan Bahan Pangan Lokal. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 226–238. https://doi.org/10.21831/jppm.v2i2.63 61

Setiawan, D. (2014). Jurnal PendidikanIlmu-Ilmu Sosial Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter melalui Penerapan. JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL, 6(2), 61–72.

Shalfiah, R. (2013). Peran Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) Dalam Mendukung Program- Program Pemerintah Kota Bontang. Ejournal Ilmu Pemerintahan, 1(3), 975–984. Retrieved from

http://www.ejournal.ip.fisipunmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/201/08/JURNAL dita (08-26-13-12-59-15).pdf

Sutiono. (2017). JPK. Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(2), 59–69.

Trisnawati., N. A., & Jatiningsih, O. (2017). Strategi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Pemberdayaan Perempuan Strategi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) dalam Pemberdayaan Perempuan di Kelurahan Sukorame Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik Nur Ardliyana Trisnawati Oksiana Ja. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 5(3), 486–500.

Wadu, L. B., Ladamay, I., & Dadi, M. Y. (2018). Faktor Pendukung dan Penghambat Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Meningkatkan Keterampilan Warga Negara Melalui Program Pokok PKK. Jurnal Inspirrasi Pendidikan, 8(1),62–71. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21 067/jip.v8i1.2244

Full Text: PDF