Potensi Bioinsektisida Dari Ekstrak Daun, Kulit Batang Dan Biji Tumbuhan Pangi (pangium edule reinw.) Dalam Meningkatkan Mortalitas Larva Crocidolomia Binotalis

Jacklin Stella Salome Manoppo(1), Ernest Hanny Sakul(2), Anita Constantin Tengker(3),


(1) Universitas Negeri Manado
(2) Universitas Negeri Manado
(3) Universitas Negeri Manado
Corresponding Author

Abstract


Kandungan insektisida alami dari ekstrak daun, kulit batang dan biji pangi (Pangium edule Reinw.) untuk mengatasi larva Crocidolomia binotalis telah dilakukan di laboratorium. Penelitian ini telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan insektisida nabati untuk mengendalikan C.binotalis yang merupakan hama tanaman sawi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi ekstrak yang paling efektif dan konsentrasi ekstrak paling aktif; untuk mengevaluasi tingkatan konsentrasi ekstrak pada larva yang diujicobakan; dan untuk mengkarakterisasi kandungan fitokimia dari ekstrak daun, kulit batang dan biji pangi (Pangium edule Reinw.) Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dan dimulai dengan tes skrining fitokimia untuk mendapatkan hasil metabolit sekunder di dalam ekstrak. Selanjutnya, diikuti dengan uji LC/LD50-48h terhadap larva instar III dari hama C.binotalis. Kemudian, ekstrak fraksi n-heksan dan etanol digunakan untuk perlakuan rancangan acak lengkap (RAL) dengan ANAVA dan diikuti dengan penghitungan nilai LD50-48h dengan menggunakan analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak biji pangi dengan menggunakan fraksi n-heksan lebih efektif dalam meningkatkan mortalitas larva dengan nilai LD50-48h = 11,25 mg/L. Sedangkan ekstrak kulit batang memiliki nilai LD50-48h = 30,20 mg/L dan nilai LD50-48h = 25,75 mg/L diperoleh dari ekstrak daun pangi. Tingkat kematian larva yang tertinggi diperoleh pada perlakuan dengan konsentrasi 50 ppm ekstrak biji fraksi n-heksan sebesar 93,5%, kemudian 86,3% untuk ekstrak daun pangi dan 75,5% untuk ekstrak kulit batang pangi. Ekstrak tumbuhan pangi dengan menggunakan fraksi etanol, ditemukan mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, terpenoid, phenol dan tannin. Ekstrak biji pangi dengan menggunakan fraksi n-heksan merupakan insektisida nabati yang paling efektif dalam mengendalikan hama C.binotalis. Hal ini mengindikasikan bahwa insektisida botani dari ekstrak tumbuhan pangi memiliki potensi dalam mengendalikan hama C.binotalis pada tanaman sawi. Evaluasi dan karakterisasi komponen aktif dari ekstrak dan aplikasi di lapangan sangat diperlukan untuk penelitian selanjutnya.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 536 times
PDF Download : 264 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.