PKM PENGOLAHAN AIR BERSIH DENGAN PROTOTIPE SPL UPFLOW DI DESA KAYUWATU KECAMATAN KAKAS

Abstract

Air bersih merupakan salah satu komponen penting untuk kebutuhan hidup manusia. Air bersih digunakan untuk air minum, memasak, mandi maupun mencuci. Di Indonesia, untuk kebutuhan rumah tangga penduduk di pedesaan memerlukan air sebanyak 60-100 liter/hari/jiwa, sedangkan di perkotaan sedikit lebih banyak, 100 s/d 150 liter/hari/jiwa. Salah satu teknik pengolahan air yang sudah cukup lama dikenal dan masih banyak digunakan sekarang adalah saringan pasir lambat (SPL). Pada SPL air mengalir dari lapisan pasir halus di bagian atas menuju lapisan pasir kasar di bagian bawah dan selanjutnya ke lapisan kerikil di bagian paling bawah. Permasalahan yang sering terjadi pada SPL adalah karena sering terjadinya kebuntuan akibat kekeruhan air baku yang tinggi pada lapisan atasnya, akibatnya lapisan atas harus dikeruk atau dibersihkan. Namun demikian hal ini dapat ditanggulangi dengan cara modifikasi disain dengan menggunakan proses SPL upflow yakni penyaringan dengan aliran dari bawah ke atas. Pelatihan pembuatan prototipe SPL Upflow dalam pengolahan air bersih di Desa Kayuwatu Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa merupakan salah satu alternatif mengatasi permasalahan air bersih.

 Kata kunci: Air bersih, prototipe SPL Upflow