GERAKAN ANTI NARKOBA DAN GEMAR WIRAUSAHA BAGI PEMUDA DI TONDANO MINAHASA

Abstract

Data dari Badan Narkotika Nasional menyebutkan Sulawesi Utara merupakan lima besar pengguna narkoba di Indonesia naik dari peringkat Sembilan hanya satu tahun saja (2014-2105) yang 70% pemakainya adalah pada usia muda. Kemudian data dari Dinas Sosial Minahasa, Kabupaten Minahasa merupakan pengguna terbesar ketiga di Sulawesi Utara. Oleh karenanya angka pemakaian narkobanya cukup tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun dan perlu dicarikan solusinya.Selain itu pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya berusaha agar generasi bangsa Indonesia tidak lagi bertumpu pada orang lain untuk mendapatkan pekerjaan. Akan tetapi mampu dan berani mengambil risiko untuk membangun usaha sendiri. Oleh karena itulah peran dunia pendidikan sangat vital untuk menumbuhkan serta mengembangkan semangat wirausaha. Pendidikan kewirausahaan yang diintegrasikan kedalam sistem pendidikan akan berpotensi mendukung pertumbuhan ekonomi.Mengacu pada hal tersebut maka akan dikombinasikan cara pengentasan narkoba di Sulawesi Utara dan Kabupaten Minahasa sebagai pilot project-nya dengan pelatihan dan motivasi untuk menggugah masyarakat usia muda untuk berwirausaha, hal ini diharapkan memberi manfaat agar pengguna atau kaum muda yang belum terkena narkoba dapat mengalih perhatiannya pada dunia narkoba dengan dunia bisnis. Pada gilirannya masalah lain dari Kabupaten Minahasa yang angka sarjananya masih mengganggur tinggi bisa ikut teratasi jika angka penyalahgunaan narkoba berkurang dan semangat wirausahannya bisa ditingkatkan. Mitra GSPdi Tondano dilibatkan karena atas permintaan mereka agar basis jemaat rentang pemuda dan remaja memperoleh pengetahuan yang cukup untuk mencegah narkoba masuk ke kalangan jemaat pemuda dan remaja. Mitra memfasilitasi kegiatan ini dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana yang bisa mendukung kegiatan ini.