PENGELOLAAN PEKARANGAN UNTUK PENCEGAHAN BANJIR DI KELURAHAN MATANI 3

Fabiola B. Saroinsong, Josephus I. Kalangi

Abstract


Upaya pengendalian banjir yang mencakup semua metode yang digunakan untuk mengurangi atau mencegah efek merugikan dari air banjir perlu dilakukan untuk menjamin keberhasilan jangka panjang. Pembekalan dan pengkayaan ilmu dan teknologi kepada masyarakat umum berkaitan pengelolaan air hujan, pengelolaan tutupan lahan, pembuatan biopori, dan penanaman vegetasi diharapkan dapat berkontribusi pada upaya pencegahan banjir. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan diseminasi Iptek dalam bentuk penyuluhan tentang teknik pengelolaan pekarangan untuk pencegahan banjir di area pemukiman dan sekitarnya. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu penyuluhan/penyadaran. Mitra Kegiatan IbM ini kelompok masyarakat umum dan PKK Kelurahan Matani 3. Lokasi kegiatan pengabdian Kelurahan Matani 3 Kota Tomohon, Sulawesi Utara.  Metode pelaksanaan kegiatan yaitu penyuluhan/penyadaran, dengan waktu efektif pelaksanaan kegiatan yaitu enam (6) bulan. Kedua mitra IbM menyambut baik pelaksanaan pengabdian ini, bahkan mereka menunjukkan sikap antusias dan meminta agar dilakukan kegiatan pengabdian lanjutan untuk turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup Tomohon, lebih khusus lagi berkaitan konservasi tanah dan air. Lurah juga mengusulkan untuk melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga untuk pendampingan dalam melaksanakan tindakan praktis konservasi lingkungan. Hal ini dinilai sangat baik oleh Tim Pelaksana IbM maupun mitra karena lebih menjamin bahwa pelaksanaan IbM tidak hanya pada tingkatan teoristis tapi juga aplikasinya.

 

Keywords: konservasi, lubang resapan biopori, pengendalian banjir, pengelolaan pekarangan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36412/edupreneur.v1i2.712

DOI (PDF): https://doi.org/10.36412/edupreneur.v1i2.712.g648

Refbacks

  • There are currently no refbacks.