PELATIHAN KERAJINAN BAMBU DI DESA TUMALUNTUNG KECAMATAN TARERAN
Abstract
Tugas utama perguruan tinggi adalah melaksanakan Tridharma, salah satu diantaranya adalah Pengabdian pada Pasyarakat, dengan melibatkan seluruh komponen Civitas Akademik. Hal ini dilaksanakan dalam usaha memberdayakan masyarakat melalui pelatihan dan penyuluhan. Partisipasi perguruan tinggi dengan program kemitraan yang memberikan tenaga dan kosep-ponsep yang membangun dan memajukan perekonomian, salah satunya menciptakan lapangan kerja dalam bentuk ekonomi kreatif melalui kelompok-kelompok pengrajin.Program kemitraan yang dilaksanakan ini berlokasi di Desa Tumaluntung Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Sedangkan program ini difokuskan pada kelompok pengrajin dengan memodifikasi kerajinan nyiru menjadi karya seni yang lebih menarik, modis dan berdaya jual tinggi.
Keywords: Bambu, modis, desain
Full Text:
PDFReferences
Berlian, Nur V.A., 1995. Jenis dan prospek bisnis bambu. PT Penebar Swadaya; Jakarta
DP2M DITJEN DIKTI, Panduan Pelaksanaan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Di Perguruan Tinggi Edisi IX Tahun 2013, KEMENDIKBUD, Jakarta
Gunarto Murtihadi, 1982, Dasar-Dasar Desain (Untuk SMIK), Depdikbud, Jakarta
Gustami, SP, 1980. Nukilan Seni Ornamen Indonesia. Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia, Yokyakarta
Gustami S. P, 2007. Butir-Butir Mutiara Estetika Timur (Ide Desain Penciptaan Seni Kriya Indonesia), Prasista Jogyakarta
Kalangi, N. S., 1995. Kebudayaan Minahasa, dalam Kuntjaraningrat, ed. Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Sachari, Agus. Sari Design dan Teknologi. Bandung: Pustaka, 2003
Umar, Kayam, Kreativitas Dalam Seni dan Masyarakat Suatu Dimensi Proses Pembentukan Budaya dalam Masyarakat, dalam Analisis Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. 1981/1982.
DOI: https://doi.org/10.36412/edupreneur.v3i1.1815
DOI (PDF): https://doi.org/10.36412/edupreneur.v3i1.1815.g1185
Refbacks
- There are currently no refbacks.