PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI FINAL DRIVE MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS XI TEKNIK ALAT BERAT DI SMK NEGERI 2 BITUNG

Harold F. K. Tambajong

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aplikasi model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Garnes-Tournarneni) dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar Kompetensi Kejuruan siswa Kelas XI Teknik Alat Berat SMK Negeri 2 Bitung tahun ajaran 2016/2017. Kelas yang digunakan Xl Teknik Alat Berat yangdidasari oleh hasil observasi yaitu: partisipasi siswa rendah dalam kegiatan pembelajaran, dominasi siswa tertentu dalam proses pembelajaran,siswa kurang tertarik dengan cara guru menyampaikan materi (metode tidak bervariasi), sebagian besar siswa kurang termotivasi untuk belajar. Data dalam penelitian dianibil dengan menggunakan teknik dokumentasi, wawancara, observasi, angket, tes, dan catatan lapangan. Analisis data dan penelitian iniadalah deskriptif kualitatif, yaitu menguraikan secara deskriptif tentang perkembangan proses pembelajaran siswa dan sikius I sampai sikius III. Data yang diperoleh dan hasil observasi, angket, dan tes pada sikius I sampai III dianailsis secara kuantitatif dengan cara menghitung rata-rata di setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan (1) Rata-rata skor motivasi sikius I 124,73 (baik); siklus II 130,367 (baik); dan siklus III 141,2 (baik). (2) Rata-rata aspek kognitif untuk nilai awal adalah 50,1; siklus 1 62,2 (20% siswa mencapai nilai > 70); siklus II 70 (50 % siswa mencapai nilai > 70); dan siklus III 78,8 (90 % siswa mencapai nilai >70). (3) Sedangkan hasil belajar pada aspek afektif siklus 1 29,23 (cukup berminat); siklus II 38 (berminat); dan sikius III 44,03 (sangat berminat). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode TGT dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar Kompetensi Kejuruan siswa Kelas XI Teknik Alat Berat SMK Negeri 2 Bitung tahun ajaran 2016/2017. 


Kata kunci: Molivasi dan hash belajar Final Drive, model pembelajaran kooperatif TGT (Teams-Games- Tournament)


Full Text:

PDF

References


Anita Lie. 2008. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.

B. Suryosubroto 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Basuki Wibawa. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta Depdiknas,

Brian Clegg. 2001. Instant Motivation: 79 Cara Insian Menumbuhkan Motivasi. Jakarta: Erlangga.

Cece Wijaya. 2000. Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Mulyasa. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hisyam Zaini, Bermawy Munthe, Sekar Ayu Aryani. 2004. Ssroiegi Pembelajaran Aktif yogyakarta: CTSD.

Melvin L. Silbermafl. 2007. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. yogyakarta: Pustaka Insan Madani.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.