PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR JARINGAN DASAR SISWA KELAS X TKJ SMK NEGERI 5 BITUNG

Rudy H. W Perdanus

Abstract


Intisari— Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran jigsaw di kelas X Tkj SMK Negeri 5 Bitung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan bentuk Pretest and PosttestOnly Control Design. Dalam design ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random (R), kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima karena nilai sig.(2 tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka Ha di terima dan Ho di tolak, Pada data selisih posttestpretest diperoleh S12 = 118,75 dan S22= 89 diperoleh nilai Fhitung = 1,33 sedangkan dari tabel F pada α = 0,05 diperoleh F0,05 (24,24) = 1,98. Hal ini menujukan Fhitung = 1,33 < ttabel = 1,98 sehingga terima H0 = 𝝈 12 = 𝝈 22. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran Jigsaw dan kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil belajar siswa lebih baik pada kelas yang menggunakan model pembelajaran Jigsaw dibandingkan dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional.

Kata Kunci— Metode Jigsaw, Hasil Belajar


Full Text:

PDF

References


Desi Ari Setyaningsih (2007). Efektivitas Penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS)Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Pada Sub Materi Vertebrata di SMP N 3 Ungaran. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Dimyati & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta

Irawan, B. (2005). Jaringan Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Isjoni. (2010). Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kristanto, A. (2003). Jaringan Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu

Mulyadi. (2014). Merancang Bangun dan Mengkonfigurasi Jaringan WAN dengan Packet Tracer. Yogyakarta: Andi.

Mufadol. (2012). Simulasi Jaringan Komputer Menggunakan Cisco Packet Tracer. Jurnal Transformatika, 9(2) : 64-71.

Nana Sudjana. (2010). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru Algensindo.

Pratama, E. (2014). Handbook Jaringan Komputer. Bandung: Informatika.

Trianto. (2010). Mendesain Pembelajaran Inovatif Dan Progresif. Jakarta: kencana prenadaMedia.

Rusman, (2014). Model- Model Pembelajaran. PT.Raja Grafindo Persada: Jakarta

Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods).

Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif Dan R&D. Bandung CV Alfabetha.

Supriyanto. (2013). Jaringan Dasar 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Slavin, Robert E. (2009). Cooperatif Learning: Teori, Riset, dan Praktik (Alih bahasa: Nurulita). Bandung: Nusa Media

Sudjana, (2009). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif Dan R&D. Bandung CV Alfabetha

Sugiyono, 2016. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:CV Alfabeta. Ghozali, Imam

Taufik Muhamad (2009). Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dan Mendapatkan Gambaran Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik SMK Negeri 2 Bandung. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Widiyanto, Mikha A. (2013). Statistika Terapan. Jakarta : Elex Media Komputindo

Winkel, W. S. (2009). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Teddy, W, (2005). Pengertian dan langkah-langkah model pembelajaran jigsaw. Situs Berita dan pendidikan. Infoduniapendidikan.com (di akses 29 September 2018)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.