Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Metode Discovery Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Wiranto Bororing, Metilistina Sasinggala, Christny Rompas

Abstract


ABSTRACT

 

Based on the results of observations made at SMA Kristen 1 Tomohon in class XII MIA, many students consider that learning biology is understood, which is characterized by many students who have not met the Minimum Completion Criteria (KKM), 70 specifically for metabolic material. The purpose of this study was to determine the effect of contextual teaching and learning (CTL) and discovery learning methods on improving students' critical thinking skills. This research is a quasi-experimental study in which the subject is students. The population taken was students of class XII MIA consisting of 4 classes. The samples were taken 2 homogeneous classes namely class XII MIA 2 as the experimental class and XII MIA 1 as the control class. Hypothesis testing using critical thinking posttest data at a real level α = 0.05, the data before the t test were tested for normality and homogeneity. The result of the study showed that the average of the experimental class was 83.32 while the control class was 65.08. Based on the results of data analysis, it can be concluded that the CTL approach and the method of discovery learning affect the improvement of students' critical thinking skills.

 

Keywords: CTL Approach, Critical Thinking, Learning Discovery

 

ABSTRAK

 

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMA Kristen 1 Tomohon pada kelas XII MIA, banyak siswa menganggap bahwa belajar biologi sulut dipahami, yang ditandai dengan banyak siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70 khusus untuk materi metabolisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh contextual teaching and learning (CTL) dan metode discovery learning terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dimana subjeknya adalah siswa. Populasi yang diambil adalah siswa kelas XII MIA yang terdiri dari 4 Kelas. Sampelnya diambil 2 kelas yang homogen yaitu kelas XII MIA 2 sebagai kelas ekperimen dan XII MIA 1 sebagai kelas kontrol. Uji hipotesis menggunakan data posttest berpikir kritis pada taraf nyata α = 0.05, data sebelum uji t dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai kelas ekperimen adalah 83.32 sedangkan kelas kontrol adalah 65.08. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa Pendekatan CTL dan Metode discovery learning berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa.

 

Kata Kunci : Berpikir Kritis, Discovery learning, Pendekatan CTL


Refbacks

  • There are currently no refbacks.