Abstract
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini meliputi tiga hal, yaitu: bagaimanakah pronomina persona dalam bahasa Galela dilihat dari segi (1) bentuk, (2) fungsi, dan (3) makna. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan makna pronomina persona dalam bahasa Galela serta implikasinya bagi pembelajaran bahasa di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yakni data primer yang diperoleh dari 3 orang informan penutur asli bahasa Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pancing dan teknik catat, simak dan cakap. Teknik analisis data menggunakan metode padan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pronomina persona dalam bahasa Galela yaitu ; (1) pronomina persona pertama tunggal meliputi ŋohi dan jamaknya ŋomi dan ŋonε, (2) pronomina persona kedua tunggal meliputi ŋona, jou, dan ni. Bentuk jamaknya ialah ŋini. (3) pronomina persona ketiga tunggal meliputi muna dan Una. Bentuk jamaknya ialah Ona. Fungsi pronomina persona dalam bahasa Galela ada yang menduduki fungsi sebagai subjek dan objek. Makna pronomina persona dalam bahasa Galela meliputi (1) menyatakan makna diri sendiri adalah ŋohi, (2) menyatakan makna orang yang diajak berbicara adalah ŋona, jou, dan ni, (3) menyatakan makna orang yang dibicarakan adalah muna dan Una, (4) menyatakan makna lebih dari satu orang yang diajak berbicara atau makna jamak adalah ŋomi, ŋonε, ŋini, dan Ona. Implikasi hasil penelitian pada pembelajaran bahasa daerah di SMP, yaitu sebagai bahan ajar dalam mata pelajaran seni budaya sehingga peserta didik dapat mengetahui dan memahami lebih rinci tentang pronomina persona dalam bahasa Galela. Jadi, berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. bentuk pronomina persona bahasa Galela ada tiga, yakni : (1) persona pertama tunggal ŋohi dan jamaknya ŋomi dan ŋonε, (2) persona kedua tunggal ŋona, jou, dan ni. Bentuk jamaknya ŋini. (3) persona ketiga tunggal muna dan Una, bentuk jamaknya ialah Ona. 2. Pronomina persona bahasa Galela menduduki fungsi sebagai subjek dan objek. 3. Makna pronomina persona bahasa Galela berupa makna tunggal dan makna jamak.
References
Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Bobaya, R. Anastasya. 2005. Pronomina Bahasa Talaud (Skripsi). Manado: Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Manado.
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Duarmas, A.G., Mandang F.H., dan Palar, W.R. 2015. Adjektiva dalam Bahasa Yamdena Kecamatan Kormomolin dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Daerah di SMP Trinitas Lorwembun Maluku Tenggara Barat. Jurnal Fakultas Bahasa dan Seni-Kompetensi. Vol 3, No 2 (2015) http://portalgaruda.fti.unisula.ac.id.
Ibrahim, G.A. 2011. Bahasa Terancam Punah: Fakta, Sebab-Musabab, Gejala, dan Strategi Perawatannya. Linguistik Indonesia – Jurnal Ilmiah Masyarakat Linguistik Indonesia. Tahun ke 29, Nomr 1, Februari 2011.
Mandang, F.H. 2014. Morfologi Bahasa Indonesia. Tondano: LP2AI Universitas Ngeri Manado.
Ratu D.M, Meruntu O.S,, & Palar W.R 2018. Pracmatic Implicature of Manado Malay Question. Advances in Social Science, Educatiobal and Humanities Researc, Volume 226. Ist International Conference on Social Science 2018. Atlantis Press Proceding. Hal. 908-9012.
Pangemanan, N.J. 2009. Kata Tugas dalam Bahasa Melayu Manado. BAHTRA. Jurnal Bahasa dan Sastra. Volume I, Nomor 3 Juli 2009.