Makna Simbol dalam Bahasa Tominaa pada Upacara Rambu Solo’ Tana Toraja Singgi’na Torampo Tongkon

Lisda Lisda, Wimsje Revlin Palar, Viktory Nicodemus Joufree Rotty

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang makna simbol yang terdapat dalam upacara adat rambu solo’ pada masyarakat Tana Toraja, terlebih khusus dalam acara singgi’na torampo tongkon. Adapun metode yang digunakan yakni deskriptif kualitatif, sedangkan untuk teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, penelitian lapangan, wawancara, dan dokumentasi, serta teknik analisis data berupa deskripsi data, reduksi data, dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa, terdapat fakta-fakta yang dapat dijadikan sumber pengetahuan bagi masyarakat luas. Peneliti menemukan bahwa adanya simbol dalam upacara adat rambu solo’ masyarakat Tana Toraja tidak lepas dari makna yang sangat erat dengan kebudayaan, dimana simbol-simbol dalam upacara rambu solo’ ini bermakna tentang status-status atau strata sosial dalam masyarakat Toraja. Strata dalam masyarakat toraja terdiri atas 7 tingkatan dimana tingkatan yang ketujuh menjadi tingkatan yang paling tinggi dan mendapat julukan bangsawan. Adanya singgi’ dalam upacara rambu solo’ ini dimulai pada tingkatan yang keempat dimana pada tingkatan ini jumlah kerbau yang di korbankan yakni 9 ekor kerbau. Kerbau atau dalam bahasa Toraja disebut tedong menjadi salah satu simbol utama dalam upacara rambu solo’ karena menurut masyarakat Toraja kerbau atau tedong ini memiliki arti kebangsawanan, apa lagi ketika kerbau itu masuk dalam kategori kerbau belang atau dalam bahasa Toraja disebut saleko. Adapun simbol-simbol lain dalam upacara adat rambu solo’singgi’na torampo tongkon yakni tongkonan (rumah adat masyarakat toraja), londong (ayam jantan), gayang (keris), rara’ (kalung), laya atau tombi (sejenis bendera).

Full Text:

PDF

References


Spradley, James P. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Moleong, Lexy J, 2004, Metodologi Penelitian Kuaitatif, Bandung; Remaja Rosdakaya




DOI: https://doi.org/10.36412/jb.v1i2.2540

DOI (PDF): https://doi.org/10.36412/jb.v1i2.2540.g1464

Refbacks

  • There are currently no refbacks.