Partisipasi Masyarakat dalam Menciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
(1) Universitas Negeri Manado
Corresponding Author
Abstract
enelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan bentuk partisipasi masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Jenis penelitian ialah kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menemukan bahwa bentuk partisipasi masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban hanya sebagian masyarakat saja yang secara sadar berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat. Peran elit lokal masih kurang dalam berpartisipasi, yang terjadi hanya karena ada muatan kepentingan. Para tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada dalam struktur forum Mapalus Kamtibmas secara formal dimasukkan dalam forum tapi kenyataannya mereka tidak berfungsi. Dukungan Politik Anggota DPRD hampir tidak pernah terlihat kecuali pada saat-saat kampanye. Mereka muncul hanya pada saat kampanye untuk merebut suara masyarakat tapi setelah itu hampir tidak pernah terlihat lagi. Lembaga legislatif itu pula tidak pernah terlibat langsung dalam kegiatan mapalus kamtibmas. Peran lembaga legislatif sebagai bagian dari representatif masyarakat belum menjalankan tugas politiknya dalam fungsi budgeting (penganggaran) sehingga dukungan anggaran di tingkat kabupaten sama sekali tidak ada dan kurang mendukung. Hambatan partisipasi dapat disimpulkan bahwa hambatan yang utama partisipasi masyarakat ialah lemahnya sosialisasi dan koordinasi dari pembuat kebijakan. Selanjutnya lemahnya koordinasi antara pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten secara vertikal. Selanjutnya pelibatan masyarakat hanya pada hal-hal yang sifatnya temporer atau sementara, dalam hal ini peran pemerintah sebagai pembuat kebijakan sangat lemah dan tidak optimal.
KATA KUNCI: Partisipasi Masyarakat, keamanan, ketertiban masyarakat.
References
Bauer, Hunter. Civic Culture As A Policy Premise: Appraising Charlotte’s Civic Culture. Journal of Urban Affairs, Volume 30, Number 4, page 389-417, 2008
Friedman, Administrasi Negara Baru, Alih Bahasa Al- Ghozei Usaman. Jakarta: LP3ES, 1997
Kalangi, N.S, “Kebudayaan Minahasa”, dalam Koentjaraningrat, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan, 2002
Kasper, W. & Streit M. E, Institution Economics, Social Order and Policy. Edward Elgar. Cheltenham: UK. And Northampton, MA, 1998
Koentjaraningrat, Some Social-Anthropological Observations on Gotong Royong Practices in Two Village of Central Java, Cornell University Itacha, New York, 1961
Manda, Darman, “Revitalisasi Peran Institusi Sosial, Transformasi Nilai Kearifan Budaya Lokal untuk Pencapaian Harmonisasi dan Solidaritas Sosial”. Makassar: Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada FIS Universitas Negeri Makassar, 2012
Miles, Mathew, D. dan Huberman, A.M, Analisis Data Kualitatif. (terj.) Cecep Rokendi Rokidi. Jakarta: UI Press, 2007
Nasution. S, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito, 2003
Parsons, Wayne, Public Policy; Terjemahan: Pengantar Teori dan Praktik Analisis Kebijakan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011
Peraturan Gubernur Sulawesi Utara No 08 tahun 2012 tentang Pembentukan Forum Mapalus Kamtibmas.
Sarundajang, S. H, Babak Baru Sistem Pemerintahan Daerah. Jakarta: Kata Hasta, 2005
Tangkau, Charles, Sound Governance sebagai Arah Baru Paradigma Pembangunan di Era Globalisasi (Analisa Kritis terhadap Good Governance). Bahan kuliah. Artikel, 2012
Tilaar, H.A.R. 2004, “Mapalus dalam Konteks Pengembangan Manajemen di Indonesia, Jakarta: Manajemen, Majalah Para Manajemen dan Eksekutif Indonesia, No. 32 Tahun VI. Jan- Feb 1986.
Tjokrowinoto, Moelyano. Peranan Kebudayaan Politik dan Kebudayaan Administrasi di dalam Pembangunan Masyarakat Desa. Yogyakarta: Balai Pembinaan Adminsitrasi, UGM, 1977
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, , Citra Umbara, Bandung.
Wawointana, Thelma. 2003. Pelestarian Mapalus di Minahasa dalam Rangka Pengembangan Kebudayaan Nasional. Manado: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, FIS Universitas Negeri Manado. Vol.1, Nomor 1,
Article Metrics
Abstract View : 1021 timesPDF Download : 314 times
DOI: 10.36412/jan.v1i1.996
Refbacks
- There are currently no refbacks.