- Home
- Vol 13, No 3 (2020)
- Maliangkay
PKM PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN HORTIKULTURA DALAM RANGKA KONSERVASI LAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL PERTANIAN
Denny Maliangkay
(1),
(1) Universitas Negeri Manado
Corresponding Author
Abstract
Karena begitu berperannya sektor pertanian bagi suatu bangsa maka tidak terlepas dari kepentingan semua pihak sehingga program pemerintah terhadap pertanian sering mengalami konflik pemasaran. Sejak jaman dahulu, konsep konservasi telah ada dan diperkenalkan kepada manusia meskipun konsep konservasi tersebut masih bersifat konservatif dan eksklusif (kerajaan). Lahan merupakan bagian dari bentang lahan (Lanscape) yang meliputi lingkungan fisik termasuk iklim, topografi/relief, hidrologi tanah dan keadaan vegetasi alami yang semuanya secara potensial akan berpengaruh terhadap penggunaan lahan. Keinginan manusia yang terus berkembang dan untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi, pengelolaan sumberdaya lahan seringkali kurang bijaksana dan tidak mempertimbangkan aspek keberlanjutannya (untuk jangka pendek) sehingga kelestariannya semakin terancam. Akibatnya, sumberdaya lahan yang berkualitas tinggi menjadi berkurang dan manusia semakin bergantung pada sumberdaya lahan yang bersifat marginal (kualitas lahan yang rendah). Hal ini berimplikasi pada berkurangnya ketahanan pangan, tingkat dan intensitas pencemaran yang berat dan kerusakan lingkungan lainnya. Untuk itu perlu pengelolaan lahan yang efektif, efisien dan optimal sehingga kelestarian lahan juga dapat terjaga dan kebutuhan manusia akan lahan dapat tercukupi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah metode Aplikasi dilapangan, kegiatan pengolahan lahan dilapangan, dan diskusi Tanya jawab. Metoda vegetatif yaitu metoda konservasi dengan menanam berbagai jenis tanaman. Pengelolaan tanah secara vegetatif dapat menjamin keberlangsungan keberadaan tanah dan air. Metoda sipil teknis yaitu suatu metoda konservasi dengan mengatur aliran permukaan sehingga tidak merusak lapisan olah tanah (Top Soil) yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Usaha konservasi dengan metoda sipil teknis ini yaitu membuat bangunan-bangunan konservaasi antara lain pengolahan tanah menurut kontur, pembuatan guludan dan lain lain.
Keywords
Kosevasi; Sumber daya lahan; Pertanian hortikultura.
References
Dulbahri. 1986. Perubahan
Penggunaan Lahan di Daerah Aliran
Sungai Progo Jawa Tengah.
Yogyakarta : Fakultas Geografi UGM.
Sarief. S. 1979. Ilmu Tanah Umum.
FakultasPertanianUniversitas
Padjajaran:Bandung
________. 1985. Ilmu Tanah
Pertanian. Pustaka Buana. Bagian Ilmu
Tanah. Fakultas Pertanian UNPAD.
Bandung.
Foth, H.D. 1991. Dasar-Dasar Ilmu
Tanah. Gajah Mada University Press.
Yogyakarta.
Kartasapoetra, G, dkk. 1985. Teknologi
Konservasi Tanah dan Air Edisi
Kedua. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Pratiwi. 2007. Aspek Konservasi Tanah
dan Air dalam Rehabilitasi Hutan dan
Lahan. Bogor : Pusat Litbang Hutan
dan Konservasi Alam
Full Text:
PDF
Article Metrics
Abstract View
: 212 times
PDF
Download : 1 times
DOI:
10.36412/abdimas.v13i3.3104
DOI (PDF):
https://doi.org/10.36412/abdimas.v13i3.3104.g1585
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.