PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) PERCAKAPAN BAHASA JEPANG BAGI GENERASI MUDA DI PANIKI DUA MANADO

Jajat Sudrajat(1), Sandra Rakian(2),


(1) Universitas Negeri Manado
(2) Universitas Negeri Manado
Corresponding Author

Abstract


Program Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh LPPM UNIMA, yang bertajuk “PKM Percakapan Bahasa Jepang bagi Generasi Muda di Paniki Dua Manado ” ini, akan melaksanakan kegiatan utama, yaitu kegiatan pelatihan percakapan . Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang belum terealisasinya pembelajaran bahasa Jepang di Paniki dua Manado. Sebagai mitra yaitu pemuda dan remaja Paniki dua Manado. Kegiatan pelatihan bahasa Jepang dipandang penting untuk dilaksanakan dalam rangka pembelajaran bahasa Jepang. Kegiatan pelatihan ini diharapkan juga dapat memberi dampak positif bagi pengembangan bahasa Jepang. Disamping itu juga diharapkan dapat menumbuhkan sikap positif dari pemuda dan remaja agar mereka mau menggunakan bahasa Jepang, sebagai wujud keikutsertaan mereka dalam upaya menunjang pariwisata SULUT, sesuai dengan pemberitahuan dari pimpinan daerah, SULUT sudah merupakan daerah wisata, itu dikuatkan dengan pemberitahuan Presiden melalui media sosial. Diharapkan setelah pelatihan ini para Pemuda dan remaja akan memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, sekalipun masih sederhana, berdasarkan tema-tema: perkenalan, memberi salam, keluarga, memperkenalkan tempat objek wisata dan sebagainya. Target khusus pelatihan ini adalah pertama (pelatihan bahasa Jepang) untuk menghasilkan modul pembelajaran bahasa Jepang praktis, yang tidak hanya digunakan dalam pelatihan ini tetapi juga nanti akan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran untuk pelajar bahasa Jepang pemula . Modul pembelajaran ini nantinya akan dapat dikembangkan menjadi buku ajar. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah menerapkan model-model pengajaran yang kooperatif yang mudah diserap oleh pembelajar adalah upaya pengajar untuk mencapai tujuan yang diharapkan yaitu dapat menguasai empat keterampilan berbahasa yakni; keterampilan berbicara, membaca, menulis, menyimak. yaitu Kegiatan pelatihan bahasa Jepang ini diharapkan akan membuka pintu masuk bagi kegiatan-kegiatan lain dalam rangka meningkatkan peran serta dan pengabdian UNIMA melalui LPPM dalam pembangunan dibidang pendidikan dan bidang-bidang lainnya di tengah-tengah masyarakat umum.

 


Keywords


Bahasa, Penunjang, Pariwisata.

References


Aqib, Z. 2013. Model-model Pembelajaran, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (inovatif). Bandung : Yrama Widya.

Sagala, S. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Sadirman, A.M. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Grafindo Perkasa.

Sudjana, N. 2006. Penilaian Hasil Belajar. Bandung : remaja Rosdakarya.

Poerwanto, N. 2000. Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Yone, T. 2001. Minna No Nihongo Shokyuu II Kanji. Tokyo : Surienettowaku.

Akio Tanaka. 1996. Kihongio no sentai. Nihongo no goi to gengo bunka”kokubun Gaku”9 Gatsu 90. Dai 41 ka. 1190 Gakutosha.

Fukada, Hiroko 1997 Mengetik Merayap dan Mendobrak, Jakarta : Kesaint Blanc.

Ishida, Noriko. 1991. Keterangan Tatabahasa Dasar-dasar Bahasa Jepang. Jogjakarta PPS- FIB-UGM

Kenji Matsuura. 1994. Kamus Bahasa Jepang – Indonesia, Kyoto Sangyo, University Press

Masayoshi Hirose/Kakuto Shoji. 1994.Effective Japanese Usage Guide, Kodansha International Ltd, Tokyo Japan.

Ramlan, E. 1999. Permasalahan PBM Bahasa Jepang di Indonesia (SMU) Seminar Nasional Bahasa Jepang dan Pendidikan Bahasa Jepang di IKIP Bandung 23-24 Februari.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 207 times
PDF Download : 46 times

DOI: 10.36412/abdimas.v13i1.2143

DOI (PDF): https://doi.org/10.36412/abdimas.v13i1.2143.g1335

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.